Ketika aku merasa marah,
ku lihat laut,
alangkah...
Kalau aku jadi laut,
pasti tika ini ombaknya bergelora,
Taufan datang turut sama meraikannya,
kapal-kapal ingin aku tenggelamkannya,
hingga tiada lagi tinggal sisa,
hingga nelayan juga bisa merasakannya.
Ketika aku merasa kecewa,
ku lihat sungai,
alangkah...
kalau aku jadi sungai,
aku ingin menangis semahunya,
biar derasnya mengeringkan air mata,
tiada berani si kecil mandi di dalamnya.
Ketika aku merasa sedih...
ku lihat hujan,
alangkah...
kalu aku jadi hujan,
pasti banjir bumi ini aku basahkannya,
biar tenggelam semua manusia.
Namun,
bila aku tersedar..
alangkah...
aku hanya ingin menjadi seorang manusia biasa,
bila aku marah...
aku masih punya Allah...
bila aku kecewa...
aku masih punya Allah...
bila aku sedih....
aku masih punya Allah...
aku ingin tersenyum dalam derita,
kerana aku masih punya Allah!!
No comments:
Post a Comment